Sat. May 24th, 2025

Pria di Makassar Bakar Rumah karena Sakit Hati, Neneknya Tewas

Tragedi di Makassar: Sakit Hati Berujung Maut, Pria Bakar Rumah Neneknya Hingga Tewas

Makassar kembali digemparkan dengan sebuah peristiwa tragis yang merenggut nyawa seorang nenek. Diduga karena sakit hati, seorang pria tega membakar rumah neneknya sendiri, menyebabkan korban tewas terpanggang dalam kobaran api. Peristiwa mengerikan ini menjadi pengingat betapa berbahayanya emosi yang tak terkendali dan dampaknya yang menghancurkan.

Kejadian nahas ini terjadi di salah satu permukiman padat penduduk di Makassar. Menurut keterangan saksi mata, api tiba-tiba berkobar dari rumah korban pada dini hari. Warga sekitar yang panik segera berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api yang begitu cepat membesar menyulitkan proses evakuasi. Sayangnya, nenek yang sudah renta tersebut tak sempat menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan mendalam. Dari hasil penyelidikan awal dan keterangan sejumlah saksi, kecurigaan mengarah pada cucu korban. Diduga kuat, pelaku sengaja membakar rumah neneknya karena motif sakit hati.

Hingga saat ini, motif pasti di balik perbuatan keji pelaku masih didalami oleh pihak kepolisian. Namun, informasi awal menyebutkan adanya perselisihan antara pelaku dan neneknya beberapa waktu sebelum kejadian. Sakit hati yang mendalam diduga menjadi pemicu utama pelaku nekat melakukan tindakan yang tak terpuji tersebut.

Peristiwa ini tentu saja menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan tetangga korban. Mereka tak menyangka bahwa perselisihan keluarga bisa berujung pada tragedi yang begitu mengerikan. Selain kehilangan sosok nenek yang mereka sayangi, warga juga merasa khawatir dengan keamanan lingkungan mereka setelah kejadian ini.

Pihak kepolisian masih terus memburu pelaku yang melarikan diri setelah melakukan aksinya. Mereka mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan pelaku untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Kasus ini menjadi prioritas utama kepolisian untuk segera dituntaskan dan pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.

Tragedi pembakaran rumah yang menewaskan neneknya sendiri ini menjadi cermin betapa pentingnya mengelola emosi dan mencari solusi damai dalam setiap permasalahan. Sakit hati dan dendam yang dibiarkan berlarut-larut dapat membutakan mata hati seseorang dan mendorongnya melakukan tindakan di luar batas kemanusiaan.

Pemerintah dan elemen masyarakat perlu terus mengedukasi tentang pentingnya kesehatan mental dan cara mengelola konflik dalam keluarga. Dukungan sosial dan akses terhadap layanan konseling juga perlu ditingkatkan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih bijak dalam menghadapi setiap masalah dan tidak membiarkan emosi negatif menguasai diri.

By admin

Related Post